Senin, 14 November 2011

Siapa yang datang ke dunia pasti akan pergi

Orang miskin meninggal, orang kayapun meninggal.
Orang lemah meninggal, orang yang kuatpun meninggal.
Rakyat meninggal pejabat juga  pasti meninggal.
Orang yang tinggal dirumah gubuk meninggal, orang yang tinggal di istana megahpun meninggal juga.
hmmmmmm...

Manusia datang ke dunia dengan tertib.
Mula mula kakeknya, terus bapaknya, terus anaknya terus cucunya.
TETAPI saat manusia hendak pergi (meninggal) tidak harus dengan tertib.
Bisa saja cucunya lebih dahulu daripada kakeknya atau anaknya lebih dahulu daripada bapaknya.

Seseorang sakit datang ke dokter. dokter katakan bahwa waktunya tak lama lagi (dalam waktu dekat akan meninggal karena penyakitnya itu). lalu si sakitpun pulang. Ia buat amal, buat amal lagi , buat amal terus.
Tapi atas kehendak Allah swt ia tidak segera meninggal tapi justru dokternya itu yang lebih dahulu meninggal.
Subhanallah
Kita ini milik Allah swt. Maka Allah swt bebas kapan saja akan mencabut nyawa kita, kita semua akan kembali kepada Allah swt. kehidupan sebenarnya adalah kehidupan akhirat.

Hari berganti hari semakin mendekatkan kita kepada akhirat. Malam hari berlalu maka semakin mendekatkan kita kepada akhirat. Hari berganti hari, minggu berganti minggu,Bulan berganti bulan, tahun berganti tahun. semuanya mendekatkan kita ke akhirat.
Hari ini telah lewat hari ini telah berlalu, hari ini tidak akan kembali lagi.

Setiap matahari terbit, maka matahari berkata "wahai anak manusia beramal lah kalian pada hari ini nanti akan berlalu, dan tidak akan datang yang kedua kalinya".

Hari ini milik kita,,esok belum tentu..
pagi ini milik kita,, sore siapa tahu..
Sekarang kita tertawa,,nanti entah mengapa..
Apa yang akan terjadi
Wallahu'alam Bish Shawab..

"PESAN PARA IKHWAN UNTUK PARA AKHWAT"

 1. Kami sulit menahan pandangan mata ketika melihat kalian para akhwat, apalagi jika kalian diamanahkan ALLAH kecantikan dan postur yang ideal, kami semakin susah untuk menolak agar tidak melihat kalian, karena itu lebarkanlah pakaian kalian, dan tutupilah rambut hingga ke dada kalian para akhwat dengan kerudung yang membentang.

2. Kami juga sulit menahan pendengaran kami ketika berbicara dengan kalian para akhwat, apalagi jika kalian diamanahkan oleh ALLAH suara yang merdu dengan irama yang mendayu, karena itu tegaskanlah suara kalian, dan berbicaralah seperlunya

3. Kami juga sulit menahan bayangan-bayangan hati kalian para akhwat, ketika kalian dapat menjadi tempat mencurahkan isi hati kami, waktu luang kami akan sering terisi oleh bayangan-bayangan kalian, karena itu janganlah kalian membiarkan kami menjadi curahan hati bagi kalian

4. Kami juga ingin terus dekat dengan kalian para akhwat, tapi maaf bukan karena apa-apa tapi lebih karena dorongan “itu”, kata dokter sih ada hubungannya dengan hasrat kami, makannya kami selalu mencari cara agar bisa untuk terus dekat dengan kalian, apakah itu dengan telefon, sms, chatting, bertemu muka, apalagi klo kalian mau menjadi pacar kami(ehm….ehm… ) minimal kami bisa berpegangan tangan dengan kalian, karena itu pertama nasehatilah kami akan azab Allah dan setelahnya jangan pernah memberi dan membalas bentuk perhatian kami.